Surplusnya neraca dagang dikarenakan kinerja ekspor yang tinggi dibandingkan impor.
Kalau kita lihat trennya, tren surplus ini tercatatkan selama 15 bulan berturut-turut.
Menurut Mendag neraca dagang surplus, geliat ekonomi nasional positif
Realisasi neraca dagang sepanjang tahun ini lebih rendah dibandingkan posisi 2022 yang sebesar USD54,46 miliar